Sebanyak 36 sampel makanan diambil di area pesta rakyat yang digelar di depan gedung DPRD Jateng dan di dalam gedung yang dipersiapkan untuk tamu undangan. Tim pemeriksa melakukan uji di belakang gedung DPRD dengan berbagai alat yang sudah disiapkan.
"Untuk memeriksa apakah ada kandungan zat pewarna seperti rhodamin A dan B serta bahan pengawet seperti formalin," kata staf bagian pemeriksaan dan penyidikan BPOM Semarang, Turyadi di gedung DPRD Jateng, Jumat (23/8/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari 36 sampel ditemukan satu (mengandung formalin)," ujarnya.
Dari hasil temuan tersebut, BPOM Semarang merekomendasikan agar mi dari stan yang bersangkutan mengganti dengan mie kering atau mie putih.
"Rekomendasi untuk ditarik dan diganti. Ini gunanya untuk mengamankan masyarakat," sambung Turyadi.
Dari pantauan detikcom, stan yang mi-nya mengandung formalin segera mengganti dengan mi putih. Pemeriksaan makanan juga dilakukan untuk makanan yang dihidangkan untuk tamu undangan di lantai 4 dan 5 gedung DPRD. Namun dari hasilnya nihil.
Pelantikan Gubernur Jawa Tengah Periode 2013-2018 dimeriahkan dengan panggung kesenian dan pesta rakyat berupa stan makanan tradisional. Pemerintah daerah menganggarkan Rp 500 juta untuk seluruh rangkaian acara.
(alg/try)