"Mau nggak sampeyan diseret nanti?" kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Sutarno dengan sedikit bercanda ketika ditemui di Mapolrestabes Bandung, Jl Jawa, Jumat (23/8/2013).
Di awal-awal rekonstruksi, Kamis (22/8) kemarin, Sisca diperankan seorang Polwan. Kemudian dalam adegan pembacokan, manajer cantik itu diperankan seorang lelaki. Dari awal hinga akhir, tak ada adegan Sisca terseret. Hanya ditampilkan ia dibacok, jatuh terduduk, lalu tubuhnya tertelungkup di sisi kiri motor pelaku. Kemudian rambut Sisca dipotong pelaku dengan menggunakan golok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nanti dilihat saja (di persidangan)" kata pucuk pimpinan kepolisian di Kota Bandung ini.
Saat diperiksa polisi, pelaku Wawan alias Awing dan Ade Ismayadi alias Epul, menyatakan Sisca terseret motor setelah terjatuh saat dibacok dengan menggunakan golok. Rambut Sisca masuk gir, lalu dipotong Wawan di titik ditemukannya Sisca, Jl Cipedes Tengah, Sukajadi, Bandung. Di sisi lain, beberapa saksi kejadian melihat Sisca seolah-olah diseret, bukan terseret.
(try/nwk)