"Mengenai persidangan Mubarak dan keputusan yang dibuat, ini merupakan masalah hukum internal Mesir," tegas juru bicara Departemen Luar Negeri AS Jen Psaki seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (23/8/2013).
"Namun sikap kami mengenai Morsi masih tetap sama. Kami yakin bahwa seharusnya ada proses untuk pembebasannya," tandas Psaki.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara Morsi yang digulingkan oleh militer Mesir pada 3 Juli lalu, hingga kini masih ditahan di lokasi yang dirahasiakan.
Menurut Psaki, agar proses politik bisa berlangsung penuh di Mesir, maka semua pihak harus punya kesempatan untuk berpartisipasi. "Dan itu sulit dilakukan ketika ada beberapa anggota dari sebuah pihak yang ditahan," tandas Psaki.
(ita/ita)