Ormas & Warga Ramai-ramai Berterima Kasih Pasar Minggu Ditertibkan

Ormas & Warga Ramai-ramai Berterima Kasih Pasar Minggu Ditertibkan

- detikNews
Jumat, 23 Agu 2013 10:47 WIB
(Foto: Nograhany WK/detikcom)
Jakarta - Sudah sekitar sepekan ini jejeran spanduk itu terpampang di pagar Stasiun Pasar Minggu. Spanduk yang mengatasnamakan ormas dan warga itu punya satu kesamaan: mengucapkan terima kasih karena Pasar Minggu telah ditertibkan.

Pantauan detikcom hingga Jumat (23/8/2013), spanduk itu masih bertengger dan berjejer di pagar Stasiun Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Ada sekitar 3 spanduk, masing-masing dari ormas Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi), kemudian ada yang mengatasnamakan warga Pejaten Timur, serta dari Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Pemuda Pancasila (PP), Forum Betawi Rempug (FBR) dan Forkabi.

"Terima kasih kami ucapkan kepada Bapak Walikota Administrasi Jakarta Selatan dan Bapak Camat Pasar Minggu beserta jajaran Muspika untuk mempertahankan Pasar Minggu menjadi bersih, indah serta bermartabat," demikian bunyi salah satu spanduk," demikian bunyi spanduk yang mengatasnamakan KNPI, PP, FBR dan Forkabi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Spanduk lainnya yang mengatasnamakan Warga Pejaten Timur bernada sama, "Kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Provindi DKI Jakarta yang telah menata lingkungan kami menjadi lebih tertib, rapi dan indah".

Pemprov DKI memang sudah menertibkan Pasar Minggu sejak November 2012, kendati hanya untuk Adipura, kemudian Februari hingga Agustus 2013 yang awalnya dilakukan dengan kompromi hanya diizinkan menjadi pasar malam hingga diwarnai kucing-kucingan PKL dan Satpol PP saat pagi.

Pada Agustus 2013 ini, pasca Lebaran, PKL di sepanjang Jalan Raya Ragunan di sekitar Pasar Minggu sudah bersih. Lalu lintas lancar. Bus Metro Mini dan semua angkot kini harus masuk ke terminal, tak boleh ngetem di perempatan Pasar Minggu yang berpotongan dengan jembatan underpass Jalan Raya Pasar Minggu.

Pada malam hari, jalanan Pasar Minggu tak lagi menjadi pasar malam. Semua dipindahkan ke Lokasi Binaan di bawah Dinas UMKM DKI dan kios pasar milik PD Pasar Jaya. Lampu penerangan jalan sengaja dimatikan agar tak dimanfaatkan PKL berjualan kembali. Belasan mobil Satpol PP bersiaga di pinggir jalan hingga ke arah stasiun Pasar Minggu. Satpol PP berjaga 24 jam, 120-an saat pagi dan 130 hingga 150 personel saat malam. Pasar Minggu saat malam kini senyap.

(nwk/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads