Hadapi Kondisi Terburuk, KBRI Kairo Siapkan 3 Posko untuk Tampung WNI

Hadapi Kondisi Terburuk, KBRI Kairo Siapkan 3 Posko untuk Tampung WNI

- detikNews
Jumat, 23 Agu 2013 04:03 WIB
Ilustrasi
Kairo - Hingga saat ini, situasi dan kondisi Mesir masih belum kondusif. Untuk mengantisipasi keadaan terburuk, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kairo mempersiapkan 3 posko khusus untuk menampung para warga negara Indonesia (WNI).

Ketiga posko ini berada di lokasi tersebar, antara lain KBRI di Kairo, kemudian Sekolah Indonesia Cairo (SIC) di Dokki, dan konsulat RI di Nasr City. Ketiga posko ini berfungsi sebagai penampungan sementara bagi WNI jika situasi Mesir terus memburuk.

Tim Aksi Cepat Tanggap (ACT) SOS-Egypt diberi kesempatan khusus untuk meninjau kesiapan posko tersebut. Berdasarkan peninjauan tersebut, ketiga posko tersebut dinilai cukup siap untuk menampung para WNI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satunya posko yang ada di SIC, Dokki mampu menampung 500 orang jika kemungkinan terburuk terjadi. Di posko ini, terdapat aula yang cukup luas, peralatan masak yang memadai, alat pemadam kebakaran, kamar mandi, dan toilet yang cukup. Selain itu, kesiapan personil SIC juga telah teruji ketrampilannya.

"Kami mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh KBRI Mesir dengan segala bentuk persiapan dan kesiagaan, atas nama warga negara Indonesia mengucapkan terima kasih atas kerja keras yang telah dilakukan semoga bernilai ibadah, dan kondisi ini segera kondusif dan membaik," ujar Ketua Tim SOS-Egypt, Doddy Cleveland Hidayat, dalam rilis yang diterima detikcom, Kamis (22/8/2013).

Menanggapi kunjungan ini, pihak KBRI di Kairo menjelaskan kesiapannya dalam menghadapi situasi terburuk. Menurut KBRI, pihaknya rutin melakukan rapat koordinasi dan berperan aktif memberikan informasi terkini kepada pemerintah pusat di Jakarta.

"Kami setiap hari melakukan rapat koordinasi yang melibatkan seluruh staf di KBRI, rapat membahas situasi terkini yang berkembang dari waktu ke waktu, seperti perkembangan aktivitas demo di sekitar kota Kairo dan wilayah lainnya, kemudian informasi ini diberikan kepada pemerintah Pusat," tutur Agus Hendrijanto, First Secretary KBRI di Kairo, Mesir.

Selain mempersiapkan posko, pihak KBRI di Kairo juga membagikan kebutuhan pokok bagi WNI di Mesir yang membutuhkan. Pembagian kebutuhan pokok ini dilakukan bekerja sama dengan Persatuan Pelajar Mesir Indonesia (PPMI).

Menurut Kepala Pelaksana Fungsi Penerangan, Sosial Budaya KBRI Kairo, Dahlia Kusuma Dewi, bantuan pertama mencakup 900 kg beras, 450 liter minyak goreng, 450 kg gula pasir, 125 boks mie instan, 600 kotak teh, 600 kaleng ikan tuna, 600 kaleng kornet, 600 botol kecap manis, dan 200 kg susu bubuk.

(nvc/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads