Pemindahan status penahanan ini diinstruksikan oleh Perdana Menteri Mesir yang memegang kekuasaaan sementara selama pemberlakuan kondisi darurat nasional selama sebulan di Mesir. Setelah keluar dari penjara, Mubarak akan menjalani masa tahanan rumah di sebuah rumah sakit di Kairo karena kondisi kesehatannya.
Seperti dilansir AFP, Kamis (22/8/2013), tayangan televisi setempat menunjukkan helikopter rumah sakit yang membawa Mubarak. Helikopter ini mengudara dari penjara Tora di Kairo menunjuk ke rumah sakit militer terdekat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa waktu lalu, Mubarak mendapat pembebasan bersyarat dari pengadilan. Keputusan ini dikeluarkan setelah pengacaranya berargumen soal masa penahanannya yang melebihi batas penahanan sebelum vonis. Selain itu, Mubarak juga telah membayar kembali semua uang yang dikorupsinya.
Mubarak sebenarnya telah dijatuhi hukuman penjara seumur hidup pada tahun 2012 lalu. Dia dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup karena dianggap gagal mencegah pembunuhan para demonstran dalam revolusi tahun 2011.
Namun pengadilan menerima permohonan banding yang diajukannya awal tahun ini. Dengan demikian, kasus ini disidangkan ulang. Persidangan Mubarak selanjutnya akan digelar pada Minggu (25/8) mendatang.
(nvc/rvk)