Autogate di Bandara Soekarno-Hatta Cukup Membantu, Tapi Minim Petugas

Autogate di Bandara Soekarno-Hatta Cukup Membantu, Tapi Minim Petugas

- detikNews
Kamis, 22 Agu 2013 15:00 WIB
Jakarta - Agus Lukman biasa bolak balik Indonesia-Singapura. Sudah 3 tahun ini dia bekerja di bidang IT di negeri jiran itu. Jadi tak heran dia kerap melintas pintu Imigrasi. Setelah ada autogate 1,5 tahun lalu, dia lalu mendaftarkan diri pada Agustus 2013.

Agus perlu kesabaran untuk mendaftar. "Saya sudah lama mau daftar, tapi petugas nggak ada di tempat. Apa saya yang kepagian ya ke bandara?" ujar Agus dalam surat elektroniknya kepada detikcom, Kamis (22/8/2013).

Agus selalu tiba pagi di Bandara Soekarno-Hatta dan pergi malam hari. Namun akhirnya dia bisa mendaftar juga. Agus merasakan kemudahan yang diperoleh dengan menggunakan autogate. Biasanya dia kadang harus antre melintas di gerbang Imigrasi, tapi dengan autogate jadi mudah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hanya perlu 5 menit, bahkan ada yang lebih cepat," jelasnya.

Agus menuturkan saat pertama kali menggunakan autogate sempat ada pengalaman yang bikin deg- degan. Setelah scan paspor berhasil dapat memasuki autogate, kemudian pintu gate otomatis tertutup.

"Lalu melanjutkan scan sidik jari dan selalu gagal, hingga akhirnya saya menyerah dan minta tolong kepada petugas agar saya dapat dikeluarkan dari dalam autogate," imbuhnya.

Namun ada persoalan yang menghadang. Ya itu tadi, minimnya petugas yang nongkrong di autogate membuat masyarakat sulit mendaftar. Secara pribadi Agus menegaskan keberadaan autogate ini dapat menghemat lembaran paspor dari stempel Imigrasi, terutama jika memiliki frekuensi yang tinggi ke luar negeri.

"Dirgahayu Indonesia, semoga Imigrasi kita menjadi semakin baik," tutup Agus.

Para pembaca detikcom, bila Anda memiliki pengalaman menarik, keluhan dan sebagainya tentang autogate paspor di Bandara Soekarno-Hatta seperti Putra, silakan kirimkan pengalaman Anda melalui email di redaksi@detik.com, dilengkapi nama dan nomor telepon yang dapat dihubungi. Bisa sertakan foto bila ada. 

(ndr/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads