Tak Ada Adegan Sisca Diseret Wawan Saat Rekonstruksi

Bandung - Rekonstruksi kasus pembunuhan Sisca Yofie di tempat kejadian perkara sudah selesai dilakukan. Polisi tetap menggunakan cerita pelaku tentang rambut yang tersangkut gir sebagai acuan. Tak ada adegan penyeretan secara paksa.

Adegan rambut tersangkut di gir itu dimulai di sebuah jembatan yang berjarak 280 meter dari kosan Sisca, Jl Setra Indah Utara II, Bandung, Kamis (22/8/2013). Di situ, Wawan membacok kepala Sisca yang terus-terusan mencekiknya dari belakang sejak dari kosan.

Usai dibacok dua kali tanpa melihat, Sisca lalu tersungkur dan kepalanya langsung menempel di dekat roda belakang. Rambut mantan model itu pun tersangkut di gir.

Adegan selanjutnya berjarak sekitar 200 meter dari jembatan, tepatnya di depan rumah saksi Reza. Polisi memperlihatkan momen saat kepala Sisca tersangkut di gir. Tak terlihat ada gerakan Wawan memegangi kepala Sisca atau menyeretnya, seperti yang dikatakan Reza sebelumnya.

Rekonstruksi di TKP berakhir pada adegan ke-23, tepatnya berjarak 800 meter dari kosan Sisca. Di sinilah, rambut Sisca yang tersangkut gir kemudian dipotong oleh Wawan menggunakan golok. Para pelaku kemudian melarikan diri dan Sisca ditinggalkan dalam kondisi luka parah berlumuran darah.

Sisca dalam reka ulang itu diperankan oleh seorang polwan berbaju merah dan berwig hingg adegan 21 atau adegan pembacokan. Pada adegan 22 saat Sisca tersangkut di gir diperankan polisi pria hingga adegan terakhir.

Reka ulang akan dilanjutkan di lokasi keenam, yakni dekat sungai Jl Cipedes, tempat ponsel Sisca dibuang oleh para pelaku.


(mad/nrl)