Warga berkumpul dalam radius 300 meter dari titik tersebut. Mulai dari Lapangan Abra hingga pemukiman di sekelilingnya ramai dengan warga yang melihat ke titik tersebut.
Bapak-bapak, pelajar berseragam, hingga ibu-ibu berpayung sambil membawa anak-anak terlihat di sekitar lokasi. Mereka bahkan telah menunggu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengaku, kasus tersebut masih terus saja diperbincangkan sehingga ia tertarik untuk ikut melihat proses rekonstruksi.
"Semua tetangga juga pada ke sini. Pengen tahu, gimana bisa sampe mayatnya ada di sini," katanya.
Polisi terlihat kewalahan mengatur warga yang memenuhi lokasi. Meski police line telah dipasang. Warga tetap merangsek ke titik tersebut. Namun banyak juga yang memilih melihat dari keuhan atau tempat yang lebih tinggi.
Arus lalin pun otomatis terputus di titik ini. Di dekat lapangan Abra seorang petugas polisi bersiaga untuk memberikan informasi bagi pengendara yang akan melintas.
(tya/try)