2 Juta Tiket Harian Berjaminan KRL Mulai Digunakan Hari Ini

2 Juta Tiket Harian Berjaminan KRL Mulai Digunakan Hari Ini

- detikNews
Kamis, 22 Agu 2013 09:40 WIB
Humas PT KCJ Eva Chairunisa menunjukkan THB
Jakarta - Tiket harian berjaminan (THB) KRL mulai digunakan hari ini. PT KAI Commuter Jabodetabek menyediakan 2 juta THB yang mengganti total tiket single trip sebelumnya.

"Kita siapkan dua juta kartu tiket berjaminan. Ini mengganti total tiket single trip," kata Humas PT KCJ Eva Chairunisa ktika ditemui di Stasiun Pondok Cina, Depok, Jawa Barat, Kamis (22/8/2013).

Eva menjelaskan, penumpang menyerahkan deposit atau jaminan Rp 5 ribu tiap kartu di luar tarif progresif. Keuntungannya, jelas Eva, penumpang bisa menyimpan kartu bila ingin menggunakan kembali dengan mengisi ulang kartu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Misal, hari ini sudah tap out, kemudian ingin memakai kembali sore harinya. Bisa disimpan kartu itu, nggak usah dikembalikan. Sore hari bisa diisi ulang. Kalau mau pakai besoknya ya disimpan aja, tinggal diisi ulang besok," kata Eva.

Nah, bila kartu itu dikantongi saja, tidak dikembalikan untuk diuangkan, kemudian dianggurkan hingga 7 hari , maka uang jaminan akan hangus pada hari kedelapan.

"Nah sistem kita akan mencatat mana kartu yang seperti itu. Hingga pada hari kedelapan, uang jaminan Rp 5 ribu itu dipakai kembali untuk membuat tiket. Sehingga stok kartu selalu aman," imbuh dia.

Jaminan juga hangus bagi penumpang yang tidak melintasi gate out seperti keluar lewat 'jalan tikus'. Untuk hari ini, menurut Eva, penumpang bisa mengerti.

"Ada beberapa penumpang yang tadinya gusar untuk jaminan Rp 5 ribu, tapi begitu kita jelaskan bahwa uang bisa kembali bila diserahkan di loket, mereja bisa mengerti," tuturnya.

THB berbeda desain dengan single trip. Bila kartu single trip berwarna emas atau bergambar, THB ini terlihat kurang menarik. Hanya berwarna putih dengan keterangan bahwa kartu THB adalah milik PT KCJ.


(nwk/nal)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads