Kernet Pikap Tewas, Korban Bus Maut di Cisarua Jadi 20 Orang

Kernet Pikap Tewas, Korban Bus Maut di Cisarua Jadi 20 Orang

- detikNews
Kamis, 22 Agu 2013 09:39 WIB
Cisarua - Korban kecelakaan bus maut Giri Indah bernopol B 7297 BI yang terjun ke jurang setinggi sekitar 9 meter di Jalan Raya Puncak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, kembali bertambah. Kali ini, kernet mobil pikap yang tertabrak bus meninggal dunia. Total korban tewas jadi 20 orang.

Herman (24), kernet mobil pikap bernopol F 8237 FK itu, awalnya mengalami luka patah tulang kaki dan tangan. Namun saat mendapat perawatan di RS Sentra Medika, nyawanya tak tertolong.

"Kita dapat kabar pukul 02.30 WIB. Adik saya katanya meninggal. Dia (Herman,red) meninggal di Sentra Medika," kata Dayat (56), kakak kandung Herman yang ditemui di Cisarua, Bogor, Kamis (22/8/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat kejadian, Herman tengah menurunkan sejumlah tabung gas di depan warung milik Dani. Dia berada di atas mobil pikap dan langsung terpental ketika mobilnya ditabrak oleh bus Giri Indah. Sementara sang sopir, Ade (28), yang merupakan kakak kandung Herman, berhasil selamat dari maut setelah sempat ditarik oleh Dani.

Menurut Dayat, Herman merupakan anak keenam dari 15 bersaudara yang kini telah memiliki seorang anak dan istri yang mengandung.

"Kasihan, istrinya sekarang sedang hamil muda. Sudah 2 bulan," kata Dayat.

Saat ini, jenazah Herman tengah dalam proses pemakaman yang dilakukan di Tempat Pemakaman Gedong Injuk, Desa Cibereum, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

Bus Giri Indah B 7297 BI yang membawa 54 orang rombongan jemaat Gereja Bethel Indonesia (GBI) Rahmat Emmanuel Ministry (REM), Kelapa Gading, Jakarta Utara masuk jurang di KM 90, Jalan Raya Puncak, Kampung Tugu Utara Persit, RT 01/01, Desa Tugu Utara, Cisarua, Kabupaten Bogor, Rabu (21/8).

Sebelum terjun ke jurang setinggi 9 meter, bus juga sempat menabrak mobil pikap pengangkut 190 tabung gas ukuran 3 kilogram dan sebuah warung milik warga. Akibat kejadian itu, 20 orang tewas dan 36 orang lainnya mengalami luka berat dan harus menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Paru Gunawan Partowidagdo Cisarua, RSUD Ciawi dan Sentra Medika, Cibinong, Kabupaten Bogor.

(mad/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads