Humas WWF Riau Syamsidar menyatakan gajah betina bernama Ria melahirkan anak pada 7 Agustus. Ini merupakan kali keempat kelahiran anak gajah semenjak 2004. "Kondisi gajah sehat," kata Syamsidar kepada detikcom, Rabu (21/8/2013).
Ria berusia 35 tahun. Selama ini, dia diawasi mahout (perawat gajah). Saat kehamilan Ria berkisar 20 hingga 22 bulan, para mahout memasuki bulan-bulan terakhir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tim membimbing Ria dan anaknya menuju camp yang berjarak 700 meter dari lokasi. Tim itu terdiri dari 4 Gajah terlatih dan pelatih dari WWF Indonesia, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Riau, dan Balai Taman Nasional Tesso Nilo.
Kepala BBKSDA Riau Kemal Amas menyatakan gembira atas kelahiran gajah itu. "Sebab belakangan ini, banyak gajah mati tak wajar di Riau," kata Kemal.
Dalam catatan BBKSDA Riau, selama tahun 2012 ada 12 ekor gajah ditemukan mati. Pada tahun 2013, ada 3 ekor mati.
"Sebagian besar kematian gajah ini karena diracun. Balai Taman Nasional Tesso Nilo dan Balai Besar KSDA Riau tengah melakukan upaya penegakan hukum terhadap kematian gajah di Tesso Nilo ini," kata Kemal.
(cha/try)