Antara Tugas Negara dan Syahwat Nyapres Para Menteri

Jakarta - Beberapa tokoh yang dikabarkan akan ikut konvensi capres Partai Demokrat (PD) adalah para menteri. Dengan tugasnya yang berat sebagai pengelola negara, pantaskah para menteri berbagi fokus kerja dengan syahwat politiknya?

Menteri Perdagangan Gita Wirjawan dan Menteri BUMN Dahlan Iskan dikabarkan akan ikut diundang mengikuti konvensi capres PD. Bahkan Gita Wirjawan sudah menggalang dukungan dengan membentuk tim relawan. Sedangkan Dahlan Iskan belum memberi pernyataan resmi.

Jika keduanya jadi peserta konvensi capres, para menteri itu sangat dimungkinkan akan kesulitan membagi fokus dengan pekerjaannya mengurus rakyat dan negara. Ini beralasan, sebab dari gambaran yang disampaikan oleh PD, jadwal padat menanti para peserta konvensi.

Para peserta konvensi nantinya harus sosialisasi diri keliling Indonesia. Jadwal sosialisasi diri itu tentu akan mengganggu kinerja. Jika pun menyatakan bisa membagi waktu, tentu tak akan lebih baik dibandingkan jika para menteri tak ikut konvensi.

"Dia fokus kerja 24 jam saja belum tentu berhasil mengurus negara, apalagi membagi fokusnya dengan ikut konvensi," kata pengamat politik UI Iberamsjah, Rabu (21/8/2013).

Menurut Iberamsjah, seorang menteri memiliki tanggung jawab yang besar. Jika akhirnya para menteri membagi fokusnya dengan kepentingan politiknya, maka dia menilai para menteri itu lari dari tanggung jawab.

"Menteri tak usah bercabang, menjadi menteri itu amanat rakyat. Jadi, kalau mereka tidak fokus, itu artinya berkhianat kepada rakyat," ujar profesor politik ini.

Politikus PD Ruhut Sitompul juga menyarankan para menteri agar lebih fokus mengurus negara. Apalagi saat ini kondisi rupiah sedang melemah.

"Lihat suasana sekarang, menteri seharusnya kerja lebih fokus," ujar pria yang juga anggota Komisi III DPR ini.

Sejumlah menteri dikabarkan akan ikut konvensi capres PD. Di antaranya adalah Gita Wirjawan yang bahkan sudah mengumpulkan tim sukses dan Dahlan Iskan (belum memberi pernyataan resmi-red). Berikut bocoran beberapa tokoh yang akan diundang ke konvensi capres PD:

1. Anies Baswedan, Rektor Universitas Paramadina;
2. Dahlan Iskan, Menteri BUMN;
3. Dino Patti Djalal, Duta Besar RI di Amerika Serikat;
4. Gita Wiryawan, Menteri Perdagangan;
5. Hayono Isman, anggota Dewan Perwakilan Rakyat;
6. Irman Gusman, Ketua Dewan Perwakilan Daerah;
7. Isran Noor, Bupati Kutai Timur;
8. Mahfud Md, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi;
9. Marzuki Alie, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat;
10. Pramono Edhie Wibowo, mantan KSAD;
11. Sinyo Harry Sarundajang, Gubernur Sulawesi Utara; dan
12. Soekarwo, Gubernur Jawa Timur.

(trq/van)