Komite Konvensi Tak Keberatan Marzuki Alie Urung Ikut Konvensi

Komite Konvensi Tak Keberatan Marzuki Alie Urung Ikut Konvensi

- detikNews
Rabu, 21 Agu 2013 14:57 WIB
Jakarta - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat (PD) Marzuki Alie mempertimbangkan untuk tidak ikut konvensi capres PD jika komite konvensi dianggap tak bekerja dengan baik. Komite konvensi tak keberatan jika akhirnya nanti Marzuki tak jadi ikut.

"Itu hak beliau, tidak bisa dipaksakan," kata anggota Komita Konvensi Capres PD Suaidi Marasabessy saat dihubungi, Rabu (21/8/2013).

Suaidi mengatakan, ada dua aspek yang bisa membuat seseorang jadi peserta konvensi, yaitu aspek kelaikan dan kesediaan. Jika tak bersedia ikut, maka Komite Konvensi tak akan memaksa Marzuki untuk jadi peserta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi ini sepertinya ada miskomunikasi saja," ujarnya.

Marzuki Alie menyoroti kinerja konvensi capres PD. Kalau komite tak bisa bekerja dengan baik, dia akan mempertimbangkan kembali keikutsertaannya dalam ajang tersebut.

"Kalau nanti nyatanya misinya yang diharapkan Majelis Tinggi tidak mampu dipertanggungjawabkan komite, saya pertimbangan kembali untuk ikut atau tidak di konvensi. Buat apa saya bertarung dengan orang yang nggak jelas," kata Marzuki kepada wartawan di Jakarta, Rabu (21/8/2013).

Dari bocoran peserta konvensi yang beredar, nama Marzuki masuk sebagai salah satu tokoh yang diminta Majelis Tinggi PD untuk diundang ke konvensi. Berikut bocoran 12 nama yang akan diundang ke konvensi:

1. Anies Baswedan, Rektor Universitas Paramadina;
2. Dahlan Iskan, Menteri BUMN;
3. Dino Patti Djalal, Duta Besar RI di Amerika Serikat;
4. Gita Wiryawan, Menteri Perdagangan;
5. Hayono Isman, anggota Dewan Perwakilan Rakyat;
6. Irman Gusman, Ketua Dewan Perwakilan Daerah;
7. Isran Noor, Bupati Kutai Timur;
8. Mahfud Md, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi;
9. Marzuki Alie, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat;
10. Pramono Edhie Wibowo, mantan KSAD;
11. Sinyo Harry Sarundajang, Gubernur Sulawesi Utara; dan
12. Soekarwo, Gubernur Jawa Timur.

(dnu/van)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads