Polisi: Iqbal Pernah Divonis 8 Tahun Penjara karena Kasus Teror

Jakarta - Mabes Polri membenarkan salah satu dari empat tersangka yang ditangkap terkait kepemilikan airsoft gun di Cipayung, Jakarta Timur, semalam, adalah salah satu residivis kasus terorisme.

Penangkapan dilakukan Selasa (20/8/2013), sekitar pukul 21.30 WIB.

"Saudara Iq alias Ram alias Ib adalah merupakan salah satu residivis yang pernah jalani hukuman terkait teror," kata Kabag Penum Polri, Kombes Agus Rianto, di Gedung Divisi Humas Polri, Jl Senjaya, Jakarta Selatan, Rabu (21/8/2013).

Nama tersangka diketahui adalah Iqbal alias Rambo alias Iboy. Dia divonis delapan tahun penjara. "Bebas tahun 2008," ujar Agus.

Selain Rambo, tiga orang lainnya juga turut dibekuk, mereka adalah M, Ek, dan R. Polisi menemukan barang bukti dua pucuk pistol, air soft gun dan beberapa peluru berbagai kaliber, serta beberapa senjata tajam.

"Masih kita dalami, mudah-mudahan terhadap Iq ini kita temukan lebih lanjut terhadap peristiwa akhir-akhir ini," kata Agus.

Aparat Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap seorang pemilik senapan angin di Cipayung, Jakarta Timur, malam tadi. Tersangka bernama Iqbal Khusaeni alias Ramli alias Rambo alias Iboy ternyata memiliki keterlibatan dengan jaringan terorisme.

Informasi dari sumber di kepolisian, Iqbal merupakan residivis kasus terorisme. Ia pernah dipenjara selama 8 tahun di LP Cipinang atas keterlibatannya dalam kasus terorime.

"Dia keluar dari LP Cipinang tahun 2009 lalu," kata sumber kepada detikcom, Rabu (21/8/2013).

Sebelumnya, sumber detikcom mengatakan Iqbal merupakan kelompok dari jaringan Abdullah Sonata. Ia juga dikenal sebagai pemasok senjata api kepada jaringan teroris Iswahyudin yang ditangkap di Bekasi pada malam tadi.

"Iqbal ini anak buah Abu Sonata," ujar sumber itu.

(ahy/mad)