Dicalonkan Jadi Panglima TNI, Moeldoko Bertekad Angkat Kesejahteraan Prajurit

Dicalonkan Jadi Panglima TNI, Moeldoko Bertekad Angkat Kesejahteraan Prajurit

- detikNews
Rabu, 21 Agu 2013 13:55 WIB
Jakarta - Meski jumlah anggaran pertahanan terus ditingkatkan, namun TNI masih punya keterbatasan untuk meningkatkan kesejahteraan prajurit. Jenderal Moeldoko yang dicalonkan sebagai Panglima TNI berjanji memprioritaskan masalah kesejahteraan tersebut.

"Prajurit dijamin hak-haknya untuk hidup layak. Namun kesejahteraan prajurit masih jauh dari harapan. Sementara keterbatasan sumber daya anggaran menjadi kendala," kata KSAD Jenderal Moeldoko di Komisi I DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (21/8/2013).

Ini disampaikan saat fit and propertest calon panglima TNI di DPR. Solusi yang dia tawarkan untuk meningkatkan kesejahteraan prajurit yaitu lewat peningkatan alutsista.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Alutsista yang canggih mungkin terlihat mahal, tidak efisien dalam jangka pendek. Namun efisien dalam jangka panjang. Ini juga dapat mengurangi jumlah prajurit dan dapat mendukung efisiensi anggaran untuk meningkatkan kesejahteraan prajurit," terang Moeldoko.
Moeldoko juga meminta pendapat DPR dalam peningkatan tunjangan prajurit. Meski tahun ini tunjangan kinerja sudah naik 37 persen, Moeldoko ingin meningkatkan tunjangan tersebut menjadi menjadi 57 persen.

"Sekarang peningkatan tunjangan kinerja TNI menjadi 37 persen. Dan wajar kiranya jika naik menjadi 57 persen (naik 20 persen). Tapi saya tidak tahu pandangan dari Bapak-bapak dan Ibu-ibu sekalian," tutur Moeldoko dihadapan Anggota Komisi I.

Di sela-sela, fit and propertest, Ketua Komisi I Mahfudz Siddiq mengungkapkan bahwa DPR mendukung penuh tekad Moeldoko. Menurut Mahfudz, kini tinggal sikap pemerintah untuk mewujudkan peningkatan kesejahteraan prajurit.

"Pertama, dalam bentuk tunjangan. Kedua, sarana perumahan. Dan ketiga, sarana dan prasarana dukungan ketika tugas operasi," ujar Mahfudz.

"Kalau dari paparan beliau (Moeldoko), beliau mendorong agar remunerasi ditingkatkan. Kita berharap dengan kepemimpinan beliau nanti problem kesejahteraan bisa teratasi," imbuh Mahfudz.

(dnu/lh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads