Isu Hangat di Kejagung, Marwan Effendy Mundur Jadi Jamwas

Isu Hangat di Kejagung, Marwan Effendy Mundur Jadi Jamwas

- detikNews
Rabu, 21 Agu 2013 12:45 WIB
Jakarta - Ada isu hangat yang tengah menerpa Kejagung. Tak lain yakni mundurnya Marwan Effendy sebagai Jaksa Agung Muda bidang Pengawasan. Kabarnya, mundurnya Marwan itu sudah disampaikan secara tertulis kepada Jaksa Agung Basrief dan Presiden SBY. Benarkah?

Informasi yang beredar, Marwan mundur sejak 1 Juli lalu berbarengan dengan pensiunnya Wakil Jaksa Agung Darmono. Sempat beredar kabar, Kepres mundurnya Marwan sudah keluar sejak pertengahan Juli lalu.

Sayangnya, tak ada yang bisa berkomentar soal isu mundurnya Marwan ini. Termasuk klarifikasi soal rumor miring mundurnya Marwan ini karena gonjang ganjing posisi Wakil Jaksa Agung yang ditinggalkan Darmono.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Memang kiranya rumor miring itu belum tentu juga terbukti. Marwan pastinya memasuki pensiun September mendatang, jadi amat mustahil kalau karena urusan jabatan.

Kapuspenkum Kejagung Untung Setia Arimuladi yang dikonfirmasi pada Selasa (20/8) memilih tak berkomentar. Sedang Marwan yang dikonfirmasi, telepon selulernya diangkat ajudannya. Marwan tak bisa memberikan jawaban.

Nah, sinyalemen mundurnya Marwan mungkin bisa dilihat pagi ini, Rabu (21/8/2013). Dalam acara halal bihalal di Kejagung, dia tak datang. Memang menjadi pertanyaan, sosok Marwan amat berpengaruh di Kejagung. Dia juga lumayan dekat dan dikenal jaksa yang lain, tapi dia memilih tak datang.

Dalam sambutannya, Jaksa Agung Basrief Arief memang tak tegas memberi pernyataan soal mundurnya Marwan. Tapi sinyal-sinya sudah ditebarkan. Basrief menyebut Marwan tak ada datang karena berhalangan. Kenapa hanya Marwan yang disebut?

"Pada pagi ini, Pak Marwan tidak bisa hadir karena ada halangan. Ada hal yang harus diselesaikan beliau. Saya sudah mendapat kabar, ya nggak apa-apa kita maklumi," terang Basrief di hadapan ratusan jaksa.

Dari pernyataan Basrief muncul dugaan-dugaan. Tapi ya itu tadi, belum ada pengumuman resmi dari Kejagung.

(slm/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads