Informasi yang beredar, Marwan mundur sejak 1 Juli lalu berbarengan dengan pensiunnya Wakil Jaksa Agung Darmono. Sempat beredar kabar, Kepres mundurnya Marwan sudah keluar sejak pertengahan Juli lalu.
Sayangnya, tak ada yang bisa berkomentar soal isu mundurnya Marwan ini. Termasuk klarifikasi soal rumor miring mundurnya Marwan ini karena gonjang ganjing posisi Wakil Jaksa Agung yang ditinggalkan Darmono.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapuspenkum Kejagung Untung Setia Arimuladi yang dikonfirmasi pada Selasa (20/8) memilih tak berkomentar. Sedang Marwan yang dikonfirmasi, telepon selulernya diangkat ajudannya. Marwan tak bisa memberikan jawaban.
Nah, sinyalemen mundurnya Marwan mungkin bisa dilihat pagi ini, Rabu (21/8/2013). Dalam acara halal bihalal di Kejagung, dia tak datang. Memang menjadi pertanyaan, sosok Marwan amat berpengaruh di Kejagung. Dia juga lumayan dekat dan dikenal jaksa yang lain, tapi dia memilih tak datang.
Dalam sambutannya, Jaksa Agung Basrief Arief memang tak tegas memberi pernyataan soal mundurnya Marwan. Tapi sinyal-sinya sudah ditebarkan. Basrief menyebut Marwan tak ada datang karena berhalangan. Kenapa hanya Marwan yang disebut?
"Pada pagi ini, Pak Marwan tidak bisa hadir karena ada halangan. Ada hal yang harus diselesaikan beliau. Saya sudah mendapat kabar, ya nggak apa-apa kita maklumi," terang Basrief di hadapan ratusan jaksa.
Dari pernyataan Basrief muncul dugaan-dugaan. Tapi ya itu tadi, belum ada pengumuman resmi dari Kejagung.
(slm/ndr)