Temuan lainnya berupa kabel, detonator dan mesin pencampur yang digunakan untuk mengubah bahan kimia menjadi bom. Bahan-bahan pembuat bom ini ditemukan di dalam sebuah truk dan dari sebuah markas persembunyian di wilayah Pakistan.
"Kami menangkap 10 orang selama penggerebekan di markas persembunyian dan di sebuah truk dan menyita 100,5 ton bahan peledak dengan detonator," ujar Kolonel Maqbool Ahmed kepada AFP, Rabu (21/8/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wilayah provinsi Baluchistan dengan ibukota Quetta memang kerap dilanda serangan bom. Wilayah perbatasan yang kaya minyak dan gas tersebut marak dilanda kekerasan sektarian.
Sebagian besar serangan dilakukan oleh militan Taliban dan kelompok etnis setempat. Keberadaan kelompok pemberontak di Baluchistan mulai meningkat sejak tahun 2004, ketika mereka mendesak otonomi politik dan pembagian keuntungan yang besar dari sumber daya mineral di wilayah tersebut.
Tidak hanya itu, belakangan ini, wilayah Baluchistan juga kerap menjadi lokasi serangan bagi kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan.
(nvc/ita)