RS Paru Cisarua Ramai Didatangi Keluarga Korban Bus Giri Indah

Jakarta - Korban meninggal dan luka berat kecelakaan Bus Giri Indah yang masuk jurang di Cisarua, Bogor, di bawa ke RS Paru Dr M Gunawan Martowidigdo. Suasana di rumah sakit terlihat ramai dipenuhi keluarga dan warga yang ingin mengetahui apakah ada sanak saudaranya yang menjadi korban.

Pantuan detikcom, Rabu (21/8/2013) di Unit Gawat Darurat terihat ada belasan keluarga memadati papan pengumuman daftar nama korban luka dan meninggal yang diletakkan dekat pintu masuk UGD. Selain itu, banyak juga warga yang hanya berdiri di depan halaman karena ingin tahu mengenai peristiwa tesebut.

Di samping papan pengumuman juga terlihat ada tas dan sepatu yang ditumpuk dan ditutup oleh terpal warna biru. Tumpukan barang-barang tersebut dijaga dua orang petugas dari pihak Polsek Cisarua.

"Ini barang-barang punya korban," ujar salah satu petugas.

Terlihat juga ada dua buah ambulan masuk ke rumah sakit membawa korban meninggal dan satu orang dewasa yang mengalami luka dipelipis dagu dan tangan.

Bus Giri Indah berwarna putih dengan garis kuning di badannya masuk jurang di Cisarua, Bogor. Bus itu dalam kondisi terbalik di sebuah sungai. Belum diketahui apa penyebab kecelakaan itu.

Informasi Polres Bogor, Rabu (21/8/2013) kecelakaan itu terjadi pukul 09.00 WIB. Bus itu tiba-tiba oleng dan menabrak motor, warung, dan kemudian masuk ke jurang. Akibat dari kecelakaan tersebut, jumlah korban sejauh ini 18 orang meninggal dan 37 orang luka-luka.

(spt/nwk)