Penumpang Bus Giri Indah Kecelakaan Usai Doa Bersama di Kota Bunga

Penumpang Bus Giri Indah Kecelakaan Usai Doa Bersama di Kota Bunga

- detikNews
Rabu, 21 Agu 2013 12:06 WIB
Jakarta - Sedikitnya 18 orang tewas dalam kecelakaan bus Giri Indah di Cisarua, Bogor, Jawa Barat. Bus yang memuat jemaat gereja ini baru saja pulang melakukan doa bersama di Kota Bunga, Bogor.

"Para jemaat baru saja mengikuti doa bersama di Kota Bunga," kata salah satu pengurus Gereja Bethel Indonesia (GBI) Rahmat Emmanuel Kelapa Gading, Jakarta Utara, Yanti, saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (21/8/2013).

Menurut Yanti, jemaat GBI Rahmat Emmanuel itu berangkat menuju Kota Bunga pada hari Minggu (18/8). Namun Yanti tidak dapat menyebutkan jumlah jemaat yang berangkat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena ada juga dari gereja-gereja lain. Total selengkapnya lagi menunggu tim yang ke sana," kata Yanti.

Mobil yang digunakan menuju ke Kota Bunga juga berbeda dengan angkutan yang digunakan untuk pulang yang kemudian masuk jurang tersebut. "Mobilnya itu beda. Mobil yang digunakan terakhir itu adalah bus," terangnya.

Kondisi di GBI Rahmat Emmanuel saat ini masih sepi. Belum ada keluarga korban yang datang ke gereja tersebut untuk mencari keterangan. Yanti menyebut pihaknya menunggu laporan dari tim yang telah diberangkatkan menuju lokasi kejadian.

Dari data yang dikumpulkan di lokasi kejadian, jumlah korban tewas bertambah dari 16 menjadi 18 orang.

Papan pengumuman yang baru saja di-upadate di RS Paru Dr M Goenawan Partowidigdo, Cisarua, Rabu (21/8/2013), menyebutkan 8 orang meninggal. Tujuh di antaranya teridentifikasi.

Berikut tujuh orang yang teridentifikasi itu:

1. H Ajid Samsudin (64) dari Cisarua

2. Tom Simon (62) dari Kebon Bawang, Tanjung Priok

3. Ginokon Sihotang (55) dari Cakung, Jakarta Timur

4. Jonny

5. Marcel JF Singal (64), Pamulang

6. Nurlina Femmy

7. Femmy

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Bus berwarna putih itu melaju dari arah Puncak mengarah ke Jakarta. Bus menabrak sepeda motor, mobil pikap dan warung sebelum terjun ke jurang.

(fiq/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads