Dalam siaran pers Kemlu, Selasa (20/8/2013) pertemuan itu akan dilakukan pada 22 dan 26 Agustus 2013. Pertemuan ini untuk menindaklanjuti instruksi Presiden SBY untuk mencari solusi terhadap permasalahan di Mesir yang semakin memprihatinkan.
Pembahasan dengan Wakil Sekjen PBB akan difokuskan pada upaya yang dapat dilakukan PBB dalam mengatasi berbagai permasalahan global dewasa ini. Berbagai isu yang akan dibahas antara lain perkembangan di Suriah dan Mesir serta upaya PBB dalam mempersiapkan agenda pembangunan global pasca 2015.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Marty juga akan mengunjungi Kanada, guna memimpin pertemuan Forum Komisi Bersama Indonesia-Kanada ke-3. Pertemuan ini pertama kalinya dilakukan pada tingkat Menteri Luar Negeri. Pada pertemuan Forum Komisi bersama sebelumnya dilakukan pada tingkat pejabat senior.
Dalam kesempatan pertemuan tersebut, Marty akan membahas berbagai prioritas kerja sama bilateral RI-Kanada termasuk didalamnya kerja sama bidang perdagangan, investasi, konektivitas, demokrasi dan HAM serta kerja sama penanggulangan kejahatan lintas batas.
Secara khusus, Menlu Marty dan Menlu Kanada juga akan membahas persiapan kunjungan Perdana Menteri Kanada, Stephen Harper ke Indonesia Desember 2013 mendatang. Harper akan diterima Presiden SBY dalam kunjungan kenegaraan di Jakarta.
Setelah ke New York dan Kanada, Marty akan melanjutkan kunjungan ke Beijing, RRT untuk menghadiri pertemuan khusus Menlu ASEAN dan Menlu RRT di Beijing pada 28-30 Agustus 2013.
Pertemuan khusus Menlu ASEAN dan Menlu RRT digelar dalam rangka 10 tahun Kemitraan Strategis ASEAN-RRT. Dalam pertemuan tersebut akan dibahas beberapa prioritas kerja sama ASEAN-RRT kedepan termasuk mempersiapkan Pertemuan Tingkat Kepala Negara ASEAN-RRT.
Perkembangan isu Laut China Selatan menjadi salah satu isu yang akan dibahas dalam pertemuan tersebut bersama dengan perkembangan berbagai isu di kawasan dan global lainnya.
(gah/ndr)