Anggarannya Naik, Kinerja Tipikor Polri Dipertanyakan

Anggarannya Naik, Kinerja Tipikor Polri Dipertanyakan

- detikNews
Selasa, 20 Agu 2013 15:08 WIB
Jakarta - Meski anggaran penyidikan dinaikan, Kompolnas menilai belum ada prestasi Direktorat Tipikor Bareskrim Polri dalam mengungkap kasus dugaan korupsi. Intervensi dan rendahnya komitmen dianggap sebagai penyebabnya.

"Belum ada kasus besar korupsi yang diungkap Polri," kata Komisioner Kompolnas M Naseer, dalam jumpa pers di Sekretariatnya, Jl Tirtayasa, Jakarta Selatan, Selasa (20/8/2013).

Dia menuding ada campur tangan dalam proses penegakan hukum kasus korupsi. "Kondisi yang melatarbelakangi, Polri terbiasa diintervensi kekuatan-kekuatan politik. Ini yang menjadi sebuah catatan," kata Naseer.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mencotohkan kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan yang melibatkan mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari. Sejauh ini proses di Polri tidak terdengar perkembangannya.

Di tempat sama, komisioner lainnya Edi Saputra Hasibuan menyebutkan Polri meningkatkan anggaran penyelidikan dan penyidikan kasus korupsi. Jumlah fantastis operasional yang hampir mencapai Rp 250 juta per kasus tersebut belum menampakkan kinerja Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri.

Total anggaran yang dialokasikan untuk penindakan pidana korupsi sendiri untuk saat ini mecapai Rp 190 miliar. Jumlah tersebut disebar untuk target penyelesaian 916 kasus korupsi tahun 2013, yaitu 23 kasus di Bareskrim, tiap Polda 5 perkara, dan 2 kasus di tingkat Polres.

Pada 2013 ada 916 kasus korupsi. Rencana seperti itu 23 kasus bareksrim, polda 5 kasus, polres 2 kasus, Joint inevst 25 kasus. Dana yg dibutuhkan, 2013 memiliki 190 593 miliar. Artinya 1 kasus mendapatkan insentif Rp 208.700 juta.

"Ketika dana ditambah harusnya (pengungkapan) naik Komitemnya dipertanyakan," ujar Eddy.

(ahy/lh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads