Seperti dilansir media setempat, New Straits Times, Selasa (20/8/2013), PRT berusia 42 tahun ini bekerja pada seorang guru di wilayah Kampung Seberang Jaya sejak Mei 2012 lalu. PRT yang disebut-sebut berasal dari Jawa ini sehari-hari merawat ibunda majikannya yang sudah lanjut usia.
Namun kemarin (19/8), sang majikan kehilangan uang 5 ribu ringgit atau setara Rp 15,9 juta. Mereka mencurigai PRT ini yang mencurinya hingga kemudian membawanya ke kantor polisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut salah satu sumber yang memahami kasus ini, insiden terjadi ketika si PRT tengah menunggu giliran untuk dimintai keterangan. Tiba-tiba PRT yang tidak disebut namanya ini terjatuh ke lantai.
Ketika diperiksa lebih lanjut, PRT ini ditemukan sudah tak bernapas dan meninggal dunia. Tidak dijelaskan lebih lanjut soal insiden ini. Namun jasad PRT ini telah dibawa ke Rumah Sakit Besut untuk diautopsi lebih lanjut.
Secara terpisah, Kepala Departemen Investigasi Kriminal setempat, Asisten Komisioner K Manoharan membenarkan insiden ini. Dia menyatakan, polisi masih menunggu hasil autopsi post-mortem untuk mengetahui penyebab kematian si PRT.
(nvc/ita)