"Tersangka kesal dan sakit hati kepada korban karena korban menghapus semua data kontak di HP tersangka. Menurut tersangka, itu dilakukan korban karena korban cemburu," jelas Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan, Selasa (20/8/2013).
Herry menambahkan, puncak kekesalan tersangka kepada korban lantaran korban mengancam akan menyebarluaskan bahwa mereka telah berhubungan intim, melalui media jejaring sosial facebook.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mendengar hal itu, emosi tersangka kian memuncak. Tersangka pun akhirnya mencekik leher korban dengan tangannya hingga korban terjatuh ke tanah. Perbuatan biadab itu dilakukan tersangka di perkebunan kelapa di Rumpin, Bogor pada Kamis 8 Agustus 2013 atau bertepatan di Hari Raya Idul Fitri.
Tersangka kemudian membenamkan wajah korban ke tanah, hingga korban lemas. Setelah melihat korban lemas, tersangka kemudian menjerat leher korban dengan kerudung biru yang saat itu dikenakan oleh korban.
"Setelah itu, tersangka membuang mayat korban yang sudah dimasukan ke dalam karung, dibuang di Sungai Cisadane," ujarnya.
Mayat korban baru ditemukan warga Rumpin, Bogor, pada Jumat (9/8/2013). Di saat bersamaan, keluarga korban melaporkan hilangnya korban ke Polsek Pondok Aren. Korban tercatat sebagai warga Pondok Aren.
Tersangka ditangkap aparat gabungan Polda Metro Jaya dan Polres Bogor, di Cibinong, Jawa Barat pada Sabtu (17/8/2013).
(mei/mad)