Protes Kecaman Erdogan, Stasiun TV di Mesir Boikot Acara Drama dari Turki

Protes Kecaman Erdogan, Stasiun TV di Mesir Boikot Acara Drama dari Turki

- detikNews
Selasa, 20 Agu 2013 06:24 WIB
Acara The Magnificent Century (AFP)
Kairo - Beberapa stasiun televisi di Mesir memboikot acara drama bikinan Turki. Hal ini dilakukan sebagai reaksi atas kecaman Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan terhadap aksi pembunuhan demonstran.

Diberitakan Al Arabiya, Selasa (20/8/2013), stasiun TV yang melakukan boikot itu antara lain, Al-Hayat, Al-Nahar dan Al-Kahera Wal Nas. Mereka menanggapi seruan boikot dari kalangan sineas dan kelompok kreatif di Mesir.

Dalam pengumumannya, Al Hayat TV memberi tahu pada para penontonnya bahwa mulai hari Sabtu pekan ini, mereka tak akan menayangkan acara drama dari Turki karena pernyataan Erdogan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemilik Al Kahera Wal Nas, Tarek Nour, kepada Al Arabiya mengatakan, meski ada kemungkinan kerugian keuangan yang dihadapi, aksi boikot ini tetap dilakukan. Direktur Al Nahar, Ibrahim Hamouda juga mengajak tv lain melakukan aksi yang sama.

Selama ini, tayangan drama dari Turki menjadi 'lumbung' uang bagi para stasiun TV karena cukup diminati di negeri piramida tersebut. Bahkan hampir di semua negara Arab. Salah satu yang paling populer adalah 'The Magnificent Century', sebuah acara drama tentang Sultan Sulaiman.

Erdogan memang menjadi salah satu pemimpin negara yang paling keras menyuarakan kecaman terhadap kekerasan militer terhadap para pendemo di Mesir. Dia bahkan mendesak agar Dewan Keamanan PBB segera membahas pertumpahan darah tersebut.

"Ini pembantaian yang sangat serius... terhadap rakyat Mesir yang hanya berdemo secara damai," kata Erdogan sambil meluncurkan gerakan empat jari sebagai simbol perlawanan pembantaian rakyat Mesir.

(mad/fiq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads