Saat detikcom menyambangi youtube, Senin (19/8/2013), video itu diunggah pada 16 Agustus 2013, oleh seseorang beridentitas Mata Hari. Video itu berjudul 'Peristiwa Pembunuhan Serka Heru Santoso'. Tayangan di situs berbagi video itu sekitar 13 menit.
Tayangan diawali pernyataan-pernyataan soal video itu, 'Untuk kawan dan sekaligus keluarga kami Serka Heru Santoso, kau akan selalu ada dalam kenangan kami'. Tayangan itu diiringi dengan musik yang menyayat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Heru terlihat di video itu melerai sebuah keributan. Tapi tak lama, dia malah menjadi korban pengeroyokan. Heru dipukul seorang yang disebut di video itu dengan tanda panah bernama Adi. Setelah Heru jatuh, lalu ditusuk pisau oleh Dedi.
Pelaku lainnya bernama Juan Mambait menginjak-injak Heru, yang diikuti Diki Sahetapy. Kemudian ada juga tayangan, jenazah Heru yang mengalami luka di dada. Heru tewas karena luka tusuk tepat di jantung.
Tak diketahui siapa yang mengunggah video yang menjadi bukti polisi ini. Yang jelas, di bagian akhir ada cuplikan berita di media dan juga dukungan bagi 12 terdakwa eksekutor 4 pembunuh Heru di LP Cebongan.
(ndr/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini