Prancis Minta Arab Saudi dan Qatar Bantu Selesaikan Krisis Mesir

Paris, - Situasi di Mesir masih memanas. Pemerintah Prancis pun meminta Arab Saudi dan Qatar untuk membantu menemukan solusi atas krisis di Mesir.

Kepada Menteri Luar Negeri Saudi Pangeran Saud al-Faisal yang berkunjung ke Paris, Prancis, Presiden Prancis Francois Hollande mengingatkan tugas negara-negara yang memiliki hubungan dan persahabatan dengan Mesir untuk mengakhiri kekerasan, sehingga dialog politik bisa dimulai.

"Tak bisa diterima bahwa ada kekerasan seperti ini di negara hebat seperti Mesir," kata Hollande seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (19/8/2013).

Hollande pun menyinggung tentang tanggung jawab bersama negara-negara Arab dan Eropa, termasuk Prancis untuk memastikan otoritas di Mesir menggelar pemilihan umum dalam waktu dekat ini.

Krisis Mesir juga ikut dibahas dalam pertemuan Menteri Luar Negeri (Menlu) Prancis dengan Menlu Qatar, Khaled al-Attiyah di Paris, Prancis pada Minggu, 18 Agustus waktu setempat.

"Yang jelas bagi semua orang yang mengikuti situasi di Mesir adalah bagaimana cepatnya pertumpahan darah harus dihentikan... ini tidak mudah tapi semua negara harus menuju ke arah itu," tutur Fabius usai pertemuan dengan al-Attiyah.

"Penting bagi kita mengerahkan energi kita sehingga rakyat Mesir menemukan solusi," imbuhnya.

Sebelumnya, Raja Saudi, Abdullah menyampaikan dukungannya atas kepemimpinan militer Mesir. Raja Saudi itu juga menyerukan bangsa Mesir untuk bersatu melawan upaya-upaya untuk merusak kestabilan Mesir.

(ita/nrl)