"Kami akan terus mencermati kasus satu dengan yang lainnya. Ini merupakan kasus yang patut diduga ke extraordinary crime," kata Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen Boy Rafli Amar, di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jaksel, Minggu (18/8/2013).
Dalam jumpa pers itu, Boy kembali menunjukkan sketsa wajah dua pelaku penembakan Aipda Kus Hendratna dan Bripka Maulana di Pondok Aren, Tangerang Selatan. Satu orang pelaku memiliki tinggi 168 cm, diduga sebagai penembak, dan pengendaranya memiliki tinggi 170 cm.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi kita akan terus menggali info-info yang ada dan mencari info-info orang-orang yang terkait. Saat ini masih diupayakan semaksimal mungkin," sambungnya.
(rni/mad)