Cekik dan Sumpal Anak Hingga Tewas, Lina Belum Diperiksa karena Depresi

Cekik dan Sumpal Anak Hingga Tewas, Lina Belum Diperiksa karena Depresi

- detikNews
Minggu, 18 Agu 2013 14:19 WIB
Batam - Karena depresi, Tiner Lina Silaban (39), warga Bengkong Batam yang mencekik dan menyumpal mulut anaknya hingga tewas belum bisa diperiksa polisi. Belum diketahui penyebab perempuan beranak 3 ini kalap dan bertindak brutal terhadap anaknya.

"Bicaranya kadang ngawur. Belum bisa diperiksa," kata Kapolsek Bengkong Iptu Hadi Santosa ketika dikonfirmasi di Mapolsek, Minggu (18/8/2013).

Berdasarkan keterangan saksi, selama ini Lina tidak mengalami gangguan jiwa. Polisi akan memeriksa untuk memastikannya. Namun karena kondisi belum memungkinkan, pemeriksaan ditunda untuk sementara waktu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di Mapolsek, tangan dan kaki Lina diikat. Ia kerap berbicara sendiri. Belum diketahui apa alasan perempuan ini mencekik dan menyumpal anak keduanya hingga tewas.

Peristiwa tragis itu berawal saat Lina cekcok dengan adik iparnya, Marsaulina, Minggu (18/8) dini hari. Ia mencekik Marsaulina. Korban, Demianus Alfaris Meru (6,5), berusaha mencegah dengan berteriak.

Marsaulina berhasil lepas dari cekikan, tapi amarah Lina tetap tak terbendung. Lina mencekik dan menyumpal mulut anaknya dengan tangan hingga tewas. Kejadian itu dilaporkan Marsaulina ke polisi sekitar pukul 04.30 WIB.

Berdasarkan visum, korban terluka di bagian leher. "Korban diduga tewas dengan cara dicekik dan mulut korban disumpal dengan tangan kanan ibu kandungnya," kata Hadi.

(try/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads