Diikat Polisi, Ini Lina yang Cekik dan Sumpal Anak Hingga Tewas

Diikat Polisi, Ini Lina yang Cekik dan Sumpal Anak Hingga Tewas

- detikNews
Minggu, 18 Agu 2013 12:39 WIB
Foto: Agus Siswanto/detikcom
Batam - Tiner Lina Silaban (39), perempuan asal Bengkong, Batam, diamankan polisi karena mencekik dan menyumpal anaknya dengan tangan hingga tewas. Khawatir Lina mengamuk, polisi mengikat perempuan itu.

Duduk di kursi warna cokelat di Mapolsek Bengkong, Minggu (18/8/2013), Lina mengenakan kaos merah muda dan celana selutut warna abu-abu. Wajahnya tampak kusut. Ia kerap memejamkan mata. Kadang berkata-kata sendiri.

Tangan Lina diikat dengan kain dan tali tambang. Pun halnya dengan kaki.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolsek Bengkong Iptu Hadi Santosa mengaku belum mengetahui motif pelaku bertindak brutal. Dari informasi yang didapatkan, kejadian berawal dari cekcok antara pelaku dengan adik ipar, Marsaulina. Keduanya tinggal serumah, sedangkan suami pelaku pergi berlayar. Anak pelaku, Demianus Alfaris Meru (6,5) mencegah cekcok.

Marsaulina berhasil kabur. Tapi amarah pelaku terlanjur di ubun-ubun. Ia mengalihkan emosi ke anaknya, mencekik dan menyumpal mulut anaknya dengan tangan hingga tewas.

"Masih kami selidiki motif pelaku," kata Hadi.

Lina sempat dibawa ke RSUD Embung Fatimah Batuaji Batam. Tapi kemudian, ia dibawa ke Mapolsek. Polisi akan memeriksa kondisi kejiwaan perempuan itu.


(try/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads