"Kantor sekjen ESDM adalah salah satu tempat. Tapi bukan berarti sekjen terlibat. Kami belum ke situ," kata Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto di sela-sela sosialiasi radio KPK di Sudirman, Jakarta, Minggu (18/8/2013).
Ditanya soal kemungkinan keterlibatan Menteri ESDM Jero Wacik, Bambang pun memberi jawaban senada. Saat ini, fokus penyidikan adalah pengumpulan alat bukti dan keterangan saksi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bambang menegaskan, uang US$ 200 ribu di ruang Sekjen ESDM bisa jadi petunjuk awal. Bila disebutkan itu uang operasional, maka itu adalah salah satu keterangan. Namun KPK tak akan serta merta percaya.
"Akan kita periksa. Apa betul dalam satu kantor departemen terdiri dari dolar yang cukup besar?" sindirnya.
"Sejak kapan KPK takut? Tidaklah," tegasnya.
Sebelumnya baik Waryono dan Jero sudah membantah terkait dengan suap di SKK Migas. Mereka menegaskan tak terlibat kasus tersebut. Uang US$ 200 ribu yang ditemuka di ruangan Waryono pun ditepis berkaitan dengan suap.
(bil/mad)