Kegiatan tersebut adalah hajatan bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia dengan Pemprov DKI Jakarta dalam rangka memperingati HUT ke-68 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. Kegiatan ini melibatkan 33 provinsi dengan jumlah peserta 3000 orang.
"Selain berpartisipasi pada pawai budaya nusantara, ikut karnaval bersama dengan provinsi-provinsi yang lain. Terus pesta rakyat di Monas, ada panggung hiburan, ada permainan tradisi seperti panjat pinang, tarik tambang, balap karung," ujar Kepala Dinas Pariwisata DKI Ari Budhiman kepada detikcom, Minggu (18/8/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karya budaya yang akan ditampilkan bertajuk “Saujana Jakarta, Sejauh Mata Memandang”, berisi koreografi yang dibawakan oleh 140 orang diantaranya terdiri dari fantasi dan keajaiban ondel-ondel, tarian dan musik khas Betawi. Lomba-lomba yang diadakan yaitu panjat pinang, balap karung, tarik tambang, makan kerupuk, semangka koin dan permainan anak-anak.
"Selain perlombaan, ada pula 60 stand pameran dan bazaar dari 33 provinsi, UMKM dan komunitas," imbuhnya.
Di samping panggung hiburan, MJC juga menyediakan panggung pelepasan di sisi timur laut Monas, panggung pengamat di depan Gedung Sapta Pesona dan di depan Balaikota, yang akan diisi hiburan seni budaya Betawi. "DKI jakarta menampilkan ondel-ondel dan tari topeng betawi. Jumlah peserta karnaval DKI 140 orang, kalau karnaval semua provinsi lebih dari 3000 orang pendukung," tuturnya.
(mpr/edo)