Dada Rosada Enggan Komentari Penahanan Edi Siswadi oleh KPK

Bandung, - Walikota Bandung Dada Rosada enggan menanggapi soal penahanan Edi Siswadi oleh KPK. Apalagi seharusnya kemarin dia menjalani pemeriksaan bersama mantan Sekretaris Daerah Kodya Bandung itu di KPK.

"Ah, itu serahkan saja pada yang berwajib," ujar Dada singkat saat ditanyai tanggapannya soal penahanan Edi, Sabtu (17/8/2013).

Ia mengatakan, Jumat (16/8/2013) kemarin dirinya tak memenuhi panggilan KPK karena mengikuti rapat Paripurna Istimewa dengan para anggota dewan. "Saya kan ada kegiatan sidang istimewa," katanya.

Sedianya, Edi dan dirinya akan dimintai keterangan. Namun usai pemeriksaan, Edi kemudian langsung ditahan oleh KPK.

Saat ditanya apakah dirinya siap memenuhi panggilan selanjutnya dari KPK, Dada menyatakan siap. "Ya ikuti saja kalau diminta hadir lagi," tuturnya.

Dada Rosada dan Edi Siswadi merupakan dua tersangka dari kasus dugaan suap hakim di PN Bandung. Keduanya terindikasi kuat memberikan suap supaya perkara korupsi penyimpangan dana bansos bisa diputus ringan dan tanpa melibatkan mereka.

Selain keduanya, ada empat tersangka lainnya dalam kasus tersebut. Mereka yaitu Setyabudi Tejocahyono, Herry Nurhayat, Toto Hutagalung dan Asep Triana yang kini sudah memasuki proses persidangan.

(tya/lh)