"Memerdekakan diri dari nafsu-nafsu berkuasa secara melawan hukum tapi gak cukup dalam statemen pidato-pidato," kata Busyro, di KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta, Sabtu (17/8/2013).
Nafsu melawan hukum yang dikatakan Busyro salah satunya adalah untuk menghimpun dana kampanye di pemilu 2014 dengan cara yang salah. "Termasuk kebijakan yang semula mengindikasikan nafsu untuk menghimpun keuangan di 2014, stop lah," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Harus menjadi tanggung jawab kolektif kita bersama untuk memajukan dan mensejahterakan bangsa. Selama ini masih banyak sekedar retorika, bukan tindakan nyata," ujarnya, Sabtu (17/8).
(rna/fjr)