Ini Cerita Saksi yang Melihat Aiptu Kus Bersimbah Darah Ditembak Pelaku

Ini Cerita Saksi yang Melihat Aiptu Kus Bersimbah Darah Ditembak Pelaku

- detikNews
Sabtu, 17 Agu 2013 01:55 WIB
Jakarta - Aiptu Kus Hendratna tewas ditembak pelaku. Polisi yang bertugas di Polsek Pondok Aren, Tangsel ini sejatinya hendak mengikuti apel malam 17-an. Tapi, di tengah jalan, dua pelaku berboncengan motor memepet korban.

"Terus dengar kayak bunyi petasan 2 kali, habis itu dengar suara motor jatuh," cerita saksi Fitriano, satpam Masjid Raya Bani Umar, Bintaro, Tangerang, Sabtu (17/8/2013) dini hari.

Lokasi Fitriano tak lebih dari 200 meter dari lokasi penembakan. Saat peristiwa terjadi jam menunjukkan pukul 21.30 WIB, Jumat (17/8).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Posisinya gelap, pas kita samperin ada polisi jatuh posisi telungkup. Udah nggak gerak. Pas itu belum banyak darah, lama-lama banyak darah," jelasnya.

Ftriano dan rekannya melihat di seragam itu tertera nama Aiptu Kus Hendratna. "Nggak lihat bekas tembakannya di mana, tapi korban sudah belepotan darah," tegasnya.

Saat itu Fitriano melihat tak ada yang lain, hanya Kus sudah bergelimang darah terjatuh di jalan. "Saya lari lapor, bilang komandan saya. Terus langsung ke TKP. Saya nggak berani ngapa-ngapain langsung telepon polisi. Takut merusak TKP-nya,"jelasnya.

Fitriano tak melihat pelaku penembakan yang juga mengendarai motor. "Nggak ada yang lihat pelakunya karena tempatnya gelap," tuturnya.

(bar/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads