"Rupanya ada format baku dari kementerian untuk buat laporan, yang biasa itu ada mitra CSR. Mereka pikir kolom ini mau diosi apa mitranya. Dia isi itu Ahok Center, kesalahan di situ saja," kata Ahok di kantornya, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (16/8/2013).
Dia menegaskan tidak ada lembaga Ahok Center. Pengawasan proyek bantuan CSR berupa furnitur dan elektronik dilaksanakan ada relawan Jakarta Baru (JB) dan LSM.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun demikian dia tidak berencana mengambil langkah hukum atas penggunaan namanya tersebut. Ia mengerti kesalahan dari jajaran Dinas Perumahan DKI.
"Langkah hukum apa? Nggak ada salah apa-apa, nggak dibayar. Itu cuma kesalahan ini saja. Saya sudah panggil Dinas Perumahan," kata Ahok.
(vid/lh)