Keluarkan Travel Warning, AS Minta Warganya Segera Tinggalkan Mesir

Keluarkan Travel Warning, AS Minta Warganya Segera Tinggalkan Mesir

- detikNews
Jumat, 16 Agu 2013 12:20 WIB
Ilustrasi
Washington - Pemerintah Amerika Serikat mengeluarkan larangan bepergian ke Mesir bagi setiap warga negaranya. Bagi mereka yang sudah ada di Mesir, diminta untuk segera keluar dan meninggalkan negara tersebut.

Travel warning ini dikeluarkan sehari setelah bentrokan berdarah antara para demonstran pendukung presiden terguling Mohamed Morsi dengan polisi Mesir. Sedikitnya 638 orang tewas dalam bentrokan yang terjadi di sejumlah wilayah ini.

Merujuk pada situasi ini, AS memperingatkan warganya untuk tidak berkunjung ke Mesir dalam waktu dekat. Sedangkan bagi setiap warga AS yang memutuskan tetap berada di Mesir, diminta untuk mematuhi jam malam yang diberlakukan pemerintah setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka juga diimbau untuk menghindari wilayah yang menjadi lokasi unjuk rasa. "Kerusuhan politik... menunjukkan kecil kemungkinan untuk mereda," demikian pernyataan Departemen Luar Negeri AS, seperti dilansir AFP, Jumat (16/8/2013).

Dalam pernyataan peringatan tersebut, disebutkan bahwa setiap warga asing yang terlibat aksi unjuk rasa bisa menjadi target pelecehan atau bahkan lebih buruk. Disampaikan juga bahwa seorang warga AS tewas dalam unjuk rasa di Alexandria pada bulan Juni lalu.

"Yang menjadi keprihatinan adalah adanya kekerasan gender di tempat unjuk rasa maupun di sekitarnya, yang mana kaum wanita kerap menjadi korban kekerasan seksual," imbuh Departemen Luar Negeri AS dalam pernyataannya.

Hingga saat ini jumlah korban jiwa dalam bentrokan berdarah di sejumlah wilayah Mesir telah mencapai 638 orang. Dari jumlah tersebut, sebagian besar adalah warga sipil dan sebanyak 43 korban tewas merupakan anggota kepolisian Mesir.


(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads