"Denmark punya dua proyek kerja sama langsung dengan pemerintah Mesir dan institusi-insitusi publik, dan proyek-proyek itu kini akan dihentikan," kata Christian Friis Bach, Menteri Dana Pembangunan Jerman kepada surat kabar setempat, Berlingske dan dilansir AFP, Kamis (15/8/2013).
"Ini sebagai respons atas peristiwa berdarah dan penyimpangan perkembangan demokrasi yang sangat disesalkan di Mesir," imbuh Bach.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bach juga mendesak Uni Eropa untuk meninjau ulang bantuannya untuk pemerintah Mesir. Bahkan dikatakannya, pemerintah Denmark berencana untuk menghentikan kontribusinya pada pendanaan Uni Eropa di Mesir.
Sejauh ini, dilaporkan setidaknya 464 orang tewas dalam bentrokan di Mesir pada Rabu (14/8) kemarin. Korban tewas sebagian besar merupakan warga sipil dan dari pihak kepolisian sebanyak 43 orang. Namun menurut kelompok Ikhwanul Muslimin, jumlah korban jiwa mencapai setidaknya 2 ribu orang dan sekitar 10 ribu orang lainnya luka-luka.
(ita/nrl)