Waduk Ria Rio Disulap Bak Marina Bay, Walikota Rayu Warga Pindah

Jakarta - Waduk Ria Rio di Jakarta Timur akan disulap seperti Marina Bay di Singapura. Walikota Jakarta Timur Krisdianto meminta warga ilegal yang tinggal di sekitar waduk untuk pindah.

"Pemprov sedang membutuhkan ruang terbuka hijau. Lokasi ini (Kampung Pendongkelan di sekitar waduk-red) akan kita gunakan," ujar Krisdianto usai sosialisasi tahap ketiga dengan warga, di Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis (15/8/2013).

Krisdianto mengundang warga sekitar Waduk Ria Rio untuk sosialisasi penertiban bangunan. Rencananya Pemprov DKI Jakarta akan merevitalisasi Waduk Ria Rio untuk pengendali banjir di kawasan Pulomas.

Menurutnya warga yang bermukim di kawasan tersebut menggunakan lahan milik pemda secara ilegal. "Mereka menempati tanah yang salah. Nanti kita minta secara sadar untuk pindah ke tempat lain. Kalau tidak mau, terpaksa kita lakukan penertiban," imbuhnya.

Rencananya pada awal September 2013 mendatang Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) akan meletakkan batu pertama untuk merevitalisasi waduk tersebut. Krisdianto mengatakan dalam penertiban kali bukan berarti pihak pemda tidak berpihak pada masyarakat.

"Kita meminta dukungan masyarakat. Bukan berarti kita melarang warga untuk berdagang tetapi berdagang jangan di tempat milik umum. Hal ini berlaku di semua wilayah," tutur pria yang dilantik Jokowi di dekat tempat penumpukan sampah di Pulo Jahe, Jakarta Timur, pada Kamis (21/12/2012) lalu.

Krisdianto menuturkan untuk wilayah yang akan ditertibkan memiliki luas sekitar 4 hektar. Lahan tersebut berada di pinggir Waduk Ria Rio sisi sebelah timur.

"Kurang lebih ada sekitar 300-an KK yang sudah terdata dari RT 6, RT 7 di RW 15. Lahan tersebut merupakan tahap pertama dalam penertiban di sekitar waduk," tutupnya.

Waduk Ria Rio yang akan disulap seperti Marina Bay di Singapura juga akan dijadikan tempat terbuka publik dan opera house.




(nik/nrl)