Akan Dilantik Jadi Gubernur, Ganjar Pilih Mobil Bekas Sebagai Mobil Dinas

Akan Dilantik Jadi Gubernur, Ganjar Pilih Mobil Bekas Sebagai Mobil Dinas

- detikNews
Kamis, 15 Agu 2013 14:09 WIB
Foto: Angling Adhitya P/detikcom
Semarang - Gubernur Jawa Tengah terpilih Ganjar Pranowo dan Heru Sudjatmoko akan menghemat anggaran APBD 2013 sebesar Rp 6,5 miliar dari alokasi mobil dinas. Ganjar berniat menggunakan mobil dinas Toyota Crown yang digunakan gubernur sebelumnya, Bibit Waluyo.

"Kalau mobil lama bisa dipakai, saya dan Pak Heru bisa menghemat Rp 6,5 miliar. Saya lihat mobilnya masih bagus. Bekas Gubernur lama juga tidak apa-apa mobilnya, malah lebih bagus dari mobil saya," kata Ganjar usai upacara peringatan hari jadi Provinsi Jawa Tengah ke-63 di Lapangan Pancasila, Semarang, Kamis (15/8/2013).

Kalau pun ada penghapusan aset terkait mobil dinas dan harus beli, maka Ganjar memilih menggunakan mobil MPV seperti Toyota Kijang yang menurutnya tidak terlalu mahal, karena mengingat masih banyaknya persoalan di Jawa Tengah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau yang lama menyusut dan dihapus dari pembukuannya, maka beli. Tapi beli Kijang saja yang murah, karena ketika problem di Jateng masih banyak yang melarat, buat apa naik bagus-bagus," tandasnya.

Menurut Ganjar, dengan banyak penghematan anggaran salah satunya dari mobil dinas, maka bisa dialokasikan ke perbaikan jalan di Jawa Tengah sehingga bisa dilihat oleh rakyat.

"Waktu tinggal tiga bulan lagi, nanti malah jadi temuaan BPK. Tambal jalan aja, konsentrasi, biar rakyat bisa melihat," tegasnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Aset Daerah, Herry Supangkat mengatakan dianggarkan dana sebesar Rp 22 miliar untuk 100 mobil dinas. Namun dengan adanya permintaan dari Ganjar maka ada penurunan terkait spesifikasi mobil.

"Ada penurunan (spesifikasi). Dan rencana penghapuan ditunda, karena yang mau dihapus bisa dimanfaatkan lagi," ujarnya.

(alg/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads