Video sang sopir yang sedang menggunting kuku jari tangannya sambil mengemudikan bus ini diunggah ke internet. Seperti dilansir Straits Times dan AFP, Kamis (15/8/2013), video ini mulai menyebar sejak 25 Juli lalu.
Video berdurasi 29 detik ini menunjukkan sang sopir yang tidak diketahui namanya, sedang menaruh tangan kirinya pada alat kemudi. Terlihat dia menggunakan pemotong kuku yang ada pada tangan kanannya untuk menggunting kuku jari tangan kirinya tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disebutkan Straits Times bahwa sang sopir bus tersebut mengemudikan bus nomor 858 dengan rute Changi Airport menuju ke Woodlands. Tidak disebutkan berapa kecepatan bus tersebut saat itu. Namun batas kecepatan maksimum di jalanan Singapura adalah 90 km per jam.
Menanggapi hal ini, pihak Singapore Mass Rapid Transit (SMRT) mengaku telah menyelidiki lebih lanjut. Sanksi disiplin pun telah dijatuhkan.
"Kami telah menyelidiki insiden ini dan telah mengambil langkap disiplin yang tepat terhadap sopir bus tersebut. Dia telah dipecat," ujar juru bicara SMRT kepada AFP.
"Kami ingin menekankan bahwa keamanan para penumpang merupakan prioritas kami, dan sopir bus kami selalu diingatkan dan diimbau untuk mengemudi dengan aman saat di jalanan," imbuhnya.
Tidak disebutkan lebih lanjut nama maupun identitas sang sopir bus tersebut.
(nvc/ita)