"Itu juga jembatan penyeberangan lagi kita pikir, lagi kita kaji, apa kita lebarin sekalian?" kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (15/8/2013).
Ahok berencana membuat terowongan penyeberangan yang disertai kios-kios PKL. Menurut Ahok, hal ini bisa dilakukan bersamaan dengan pembangunan MRT.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ahok menilai dengan rencana ini jembatan penyeberangan tidak dipersempit oleh PKL dan membuat pejalan kaki nyaman melintasi jembatan. Sekaligus mengurangi angka pejalan kaki yang tidak menyeberang pada tempatnya.
"Cuma lalu lalang yang mengganggu orang kan masalah, kalau jembatan penyeberangannya jadi sempit bagaimana? Nah ini yang kita mesti hapal semua. Intinya kita lagi pikirkan bagaimana PKL ini bisa berjualan di tengah orang ramai gitu," ujar suami Veronica Tan ini.
Sekali lagi Ahok menyampaikan lokasi baru untuk PKL sedang dipersiapkan. Termasuk rencana dihilangkannya jembatan penyeberangan di kawasan Sudirman-Thamrin.
"Nah kalau lewat bawah di Sudirman-Thamrin, kita nggak mau lagi pakai jembatan penyeberangan. Kita mau lewat bawah, tapi harus tunggu sekaligus MRT biar dipaskan," tutup Ahok.
(vid/gah)