Hikmahanto: Penggunaan Kekerasan di Mesir Harus Disikapi Indonesia

Hikmahanto: Penggunaan Kekerasan di Mesir Harus Disikapi Indonesia

- detikNews
Kamis, 15 Agu 2013 12:14 WIB
Jakarta - Guru Besar Hukum Internasional Fakultas Hukum Universitas Indonesia Hikmahanto Juwana berpandangan, mencermati perkembangan yang terjadi di Mesir pemerintah Indonesia harus segera bersikap dan memberi usulan solusi.

Pertama, pemerintah perlu menyampaikan keprihatinannya atas apa yang dilakukan oleh otoritas di Mesir, bila perlu mengutuk keras terhadap mereka yang memegang kendali militer.

Kedua, pemerintah perlu memanggil anggota Organisasi Konferensi Islam (OKI) untuk melakukan rapat darurat dan membahas apa yang terjadi di Mesir dan mencari solusi yang efektif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ketiga, pemerintah perlu mendesak agar Dewan Keamanan PBB bersidang untuk mengeluarkan resolusi yang secara efektif menghentikan terjadinya perang saudara dan pembantaian oleh otoritas terhadap rakyat sipil," ungkap Hikmahanto dalam keterangan tertulis, Kamis (15/8/2013).

Keempat, pemerintah juga perlu menyampaikan komitmen untuk menurunkan pasukan yang akan menjaga status quo bila disepakati oleh pihak-pihak di Mesir agar suasana kondusif tercipta dan penggunaan kekerasan oleh otoritas terhadap rakyat sipil tidak berlanjut.

Secara terpisah, Menlu Marty Natalegawa telah merilis pernyataan. "Indonesia sangat prihatin atas perkembangan terkini di Mesir yang semakin memburuk," kata Marty dalam siaran pers yang diterima detikcom, Kamis (15/8/2013) dini hari.

Menurutnya, upaya pihak keamanan dalam penggunaan kekerasan terhadap masyarakat justru tidak akan menyelesaikan permasalahan yang merundung Mesir.

"Masyarakat internasional perlu mendukung upaya rekonsiliasi antara pihak-pihak di Mesir dan mendesak penghentian kekerasan," kata Marty.

(nrl/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads