Teror Penembak Misterius Hantui Kota Besar

Teror Penembak Misterius Hantui Kota Besar

- detikNews
Kamis, 15 Agu 2013 12:00 WIB
TKP penembakan di Ciputat
Jakarta - Rentetan aksi penembakan misterius terjadi di dua kota besar, Yogyakarta dan Jakarta, selama beberapa pekan terakhir. Belum ada titik terang pelaku penembakan tersebut.

Kabid Humas Polda DIY Anny Pujiastuti mengatakan, pada akhir pekan lalu, 8 dan 9 Agustus 2013, tercatat sembilan aksi penembakan terjadi di Kota Gudeg.

Dua aksi penembakan terjadi di Bantul, satu kasus di Sleman, dan lima kejadian di Kulonprogo, serta satu perusakan kaca toko. "Rata-rata yang merusak menggunakan air gun," kata Anny saat berbincang dengan detikcom via telepon seluler, Kamis (15/8/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para pelaku rata-rata menyasar mobil-mobil yang diparkir di halaman rumah. Saksi yang dimintai keterangan aparat menyebut pelaku penembakan adalah seorang diri.

"Motifnya apa kita belum bisa menyimpulkan. Tim di bawah Direskrimum masih melakukan pengejaran terhadap pelaku," ujar Anny.

Kepolisian berupaya mempersempit ruang gerak pelaku dalam pengejarannya. Salah satunya dengan menggelar razia dengan sasaran senjata api, air soft gun, dan air gun.

Anny berharap peran serta masyarakat untuk memberikan informasi bila melihat hal-hal mencurigakan dengan melaporkannya ke kepolisian terdekat. "Atau telepon ke 110," imbaunya.

Di Jakarta, dua anggota kepolisian menjadi sasaran tembak orang tidak dikenal. Satu anggota Ipda (Anumerta) Dwiyatno tewas diterjang peluru pelaku, sehari menjelang Lebaran, 7 Agustus 2013. Sebelumnya, anggota polisi lalu lintas Polres Metro Jakarta Pusat, Aipda Patah Saktiyono (53), juga ditembak orang tak dikenal, Sabtu (27/7), di Jalan Cirendeu Raya, Ciputat, Tangerang Selatan. Waktu kejadian keduanya adalah pda waktu subuh.

Dua hari lalu, rumah mewah seorang perwira polisi, AKP Andreas Tulan, ditembak dengan diduga menggunakan air gun. Hal itu terlihat dari pecahan kaca sisa gotri yang dimuntahkan senjata pelaku.

Di Yogyakarta, seorang sipir LP Wiragunan Agus Susatyo, ditembak orang tidak dikenal dengan menggunakan senjata api, Rabu (7/8). Agus hingga saat ini masih dalam perawatan pihak rumah sakit di Yogyakarta.

Informasi yang diterima detikcom, Agus merupakan rekan dari 4 tersangka kasus Hugos's Cafe yang tewas ditembak prajurit Kopasus Kandang Menjangan, Kertosuro. Namun, kepolisian masih belum bisa menggali keterangan informasi tersebut.

"Belum bisa dimintai keterangan. Belum bisa memastikan yang bersangkutan teman dari tersangka yang meninggal di kejadian Cebongan," kata Anny.

"Kalau sudah sembuh kita mintai keterangan," imbuhnya.

(ahy/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads