"Sudah tak aktif sejak 2011," kata Rektor ITB Prof Akhmaloka PhD saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (15/8/2013).
Rudi bergelar profesor perminyakan. Rudi menjadi ahli yang ditarik dari kampus ke BP Migas, kemudian menjadi Wamen ESDM, dan akhirnya menjabat Kepala SKK Migas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akhmaloka yang dikonfirmasi soal karier Rudi di ITB juga menegaskan, pihaknya akan menyampaikan secara tegas soal sikap kampus dalam jumpa pers pada Kamis (14/8).
"Di kampus ITB, Jl Taman Sari 64, jamnya sedang diatur," tutur Akhmaloka.
Sebagai staf akademik, karier Rudy di ITB dimulai sebagai dosen. Kariernya terus menanjak dan berturut-turut menjabat sebagai Sekretaris Jurusan Teknik Perminyakan ITB (1995-1998), General Manager Sasana Olahraga Ganesha ITB (2001-2005), Direktur Penerbit ITB (2005-2006), Direktur Utama PT LAPI-ITB (2006-2007), dan Direktur Operasi dan Keuangan PT LAPI ITB (2007-2010).
Serangkaian gelar pernah diterimanya selama mengabdi di ITB. Rudi pernah menerima penghargaan sebagai dosen teladan dan inspiratif ITB tahun 1994 dan 1998. Selain itu, dia juga menerima penghargaan Inovator Nasional bidang Migas dari asosiasi IATMI pada tahun 2002. Setelah sekian lama berbakti, Rudi dikukuhkan sebagai Guru Besar ITB pada tahun 2010.
(ndr/nrl)