Hasil Geledah di ESDM Jadi Bekal Pengembangan Kasus SKK Migas

Hasil Geledah di ESDM Jadi Bekal Pengembangan Kasus SKK Migas

- detikNews
Kamis, 15 Agu 2013 10:43 WIB
Rudi Rubiandini (Fauzan/ detikcom)
Jakarta - KPK menaikkan kasus penyuapan SKK Migas ke tahap penyidikan dan menetapkan tiga tersangka. Lembaga antikorupsi itu mulai mengembangkan kasus ini dari hasil penggeledahan.

Tiga tempat digeledah KPK pada malam tadi yakni kantor SKK Migas, kantor Kernel Oil dan kantor Sekjen Kementerian ESDM. Penggeledahan di SKK Migas, masih berlangsung.

"Di tempat-tempat itu ada bukti-bukti yang bisa untuk pengembangan kasus nantinya," kata Jubir KPK Johan Budi dalam perbincangan Kamis (15/8/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Johan, dari tempat-tempat tersebut KPK juga menduga adanya jejak-jejak tersangka. Untuk itu tim KPK perlu melakukan penelusuran.

"Tentunya jika ada bukti-bukti yang mendukung, tentu akan kita telusuri," kata Johan.

KPK menetapkan 3 tersangka dalam kasus ini, yakni Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini dan seorang bernama Deviardi. Nama terakhir adalah orang dekat Rudi.

Melalui Deviardi, petinggi Kernel Oil, Simon Tanjaya memberikan uang dengan jumlah US$ 400 ribu, US$ 90 dan uang SG$ 127 ribu dan juga US$ 200 ribu. Tim KPK juga menyita moge merk BMW yang diduga diberikan Simon kepada Rudi.

(fjp/gah)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads