"Situasi di Rabaa al-Adawiya saat ini berada di bawah kendali, tidak ada lagi bentrokan," kata pejabat keamanan Mesir seperti dilansir AFP, Kamis (15/8/2013).
Rabaa menjadi titik pertumpahan darah setelah pemerintahan transisi meminta aparat kepolisian dan angkatan bersenjata membubarkan aksi demonstrasi para pendukung Morsi. Selain di Rabaa, pihak keamanan juga mengepung kamp yang berada di Al-Nahda, Kairo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut koresponden AFP, sejauh ini 43 orang telah ditemukan tewas dalam operasi tersebut. Sebagian besar korban tampaknya tewas akibat luka-luka tembakan. Namun menurut kelompok Ikhwanul Muslimin, sedikitnya 250 orang tewas dalam operasi tersebut. Tak ada konfirmasi dari otoritas Mesir mengenai jumlah korban jiwa tersebut.
(ahy/ahy)