Hendak Kembali ke Jakarta, Seorang Pemudik Tewas Dilindas Bus

Hendak Kembali ke Jakarta, Seorang Pemudik Tewas Dilindas Bus

- detikNews
Kamis, 15 Agu 2013 00:36 WIB
Tegal - Seorang pemudik yang hendak menuju Jakarta meninggal dunia dalam perjalanan. Ia tewas setelah dilindas bus dan terseret hingga beberapa meter di jalur utara Pantura, Suradadi.

Kejadian bermula saat konvoi kendaraan melaju dari arah Semarang menuju Jakarta. Salah satu peserta konvoi, Ridwan (50), warga desa Demangharjo, Tegal. Awalnya, Ridwan hendak menyalip sebuah bus yang berada di depannya. Naas, ia justru tersenggol truk, dan jatuh. Tak hanya itu, motor Honda Vega bernopol B 62910 PE terlindas bus dan terseret sejauh beberapa meter.

"Motor korban tersenggol truk dan oleng serta jatuh ke kiri. Pada saat bersamaan bus yang ada di depannya langsung melindas dan menyeret korban," kata salah seorang warga, Sanusi (60), di lokasi kejadian kepada detikcom, Rabu (14/08/2013) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sanusi melanjutkan, usai menabrak motor, sopir bus terlihat tak dapat menguasai kendaraan sehingga oleng ke sebelah kiri dan terjun ke selokan sedalam 1 meter yang berada di pingggir jalur Pantura. Tak ada penumpang yang mengalami luka dalam kecelakaan itu.

"Beruntung semua penumpang dan sopir bus selamat setelah berhamburan keluar, usai kejadian," ujar pria paruh baya ini.

Kondisi yang menimpa pengemudi motor justru sebaliknya. Pengemudi motor ditemukan tewas di tempat. Posisi korban dan motor yang berada dibawah badan bus cukup menyulitkan proses evakuasi. Setelah dibantu warga sekitar, jenazah berhasil dievakuasi dan dibawa ke RS Mitra Siaga, Tegal. Dijelaskan oleh salah satu kerabatnya, Agus (25), almarhum sedang dalam perjalanan menuju Jakarta namun menyempatkan diri singgah di daerah Pemalang.

"Tiba-tiba kami di telepon kalau Bapak sudah berada di kamar mayat Rumah Sakit Mitra Siaga Tegal," ucap Agus di kamar jenazah.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih mengumpulkan saksi. Akibat peristiwa ini, jalur utama Pantura sempat macet total selama satu jam.


(bil/ahy)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads