Korban yang bernama Isaac Robin (34) jatuh sakit sejak tahun 2012 lalu. Robin yang bekerja sebagai mandor proyek kontruksi ini divonis terinfeksi HIV/AIDS.
Sejak saat itu, Robin tinggal bersama ibu dan saudara laki-lakinya. Namun bukannya merawat Robin, ibu dan saudaranya justru semakin menjaga jarak dan menjauhinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun hasil autopsi terhadap jasad Robin menunjukkan hal janggal. Terungkap dalam laporan post-mortem bahwa Robin ternyata tewas akibat dicekik secara brutal. Bahkan tulang leher dan batang tenggorokannya ditemukan dalam kondisi retak.
Penyelidikan pun dilakukan kepolisian setempat hingga berujung pada penangkapan ibu dan saudara laki-laki Robin. Keduanya ditangkap polisi pada Minggu (11/8) waktu setempat dan mereka pun mengakui perbuatan keji mereka.
(nvc/ita)