"Ini bukan upaya untuk membubarkan, namun upaya berdarah untuk menghancurkan semua suara oposisi atas kudeta militer," cetus juru bicara Ikhwanul Gehad al-Haddad seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (14/8/2013).
Dikatakan Haddad, para pemimpin Ikhwanul mengajak warga Mesir untuk turun ke jalan-jalan guna menghentikan pembantaian tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasukan keamanan Mesir mengepung kamp-kamp demonstran pro-Morsi di Kairo tersebut pada Rabu dini hari waktu setempat. Polisi pun melepaskan gas air mata ke arah ribuan demonstran pro-Morsi yang telah berulang kali mengabaikan seruan pemerintah untuk membubarkan diri.
"Ini awal operasi untuk membubarkan para demonstran," kata seorang pejabat keamanan Mesir.
(ita/nrl)